Untuk siapa sapa yang berkunjung ke Kota Bandung dan suka berwisata, terasa kurang lengkap kalo tidak menikmati atau berkunjung untuk mampir ke Tangkuban Perahu, sebuah tempat wisata alam yang berada di Kota Bandung Utara. Gunung cantik ini di namai Tangkuban Perahu, memang terlihat jelas kalo kelihatan dari jauh mirip banget atau persis kaya perahu terbalik, menurut legenda orang sunda ini adalah warisan dari Sangkuriang.
Bagi siapa saja yang mau berkunjung ke Tangkuban Perahu sangat mudah untuk mencapai kesana, bisa pake mobil, motor, ataupun tranportasi umum, wilayah wisata Tangkuban Perahu posisinya ada di Utara Kota Bandung, tepatnya di Cikole Lembang. Untuk pergi ke sana, dari Bandung kota kita mengadakan perjalanan sekitar 7 km ke arah Lembang, sebuah kota susu nan dingin. Seterunya mengambil jalur ke utara atau arah Subang sekitar 7 km lagi, nah pas di Cikole, atau titik puncak pass antara perbatasan Bandung – Subang ada arah ke kekiri menuju Tangkuban Perahu.
Disitu ada papan penunjuk arah yang jelas menunjukkan arah
tangkuban perahu.
Dari titik pertigaan ini, kita akan melalui jalan mendaki
dan berkelok sekitar 3-4 km menuju arah puncak dengan memasuki hutan pinus dan
perdu. Sepanjang jalan seringkali kita ditemani kabut tipis nan dingin, apalagi
di musim hujan, menambah suasana romantis.
Setelah perjalanan mendaki, kita akan masuk kawasan kawan
Tangkuban Perahu dimana kita disuguhi keelokan kawah tangkuban perahu yang
melegenda itu.
Kita bisa berjalan dan mengambil foto di gigiran kawah yang
indah sambil sesekali menikmati bau belerang yang tertiup angin.
Jika perjalanan kita teruskan, nanti akan kita temui
sederetan warung oleh-oleh dan makanan khas. Kalau saya yang favorit yang makan
bala-bala hangat atau mie rebus.
Jika masih kuat, perjalanan bisa dilanjutkan ke atas dimana
kita bisa menikmati desisan kawah dan air panas. Tapi kalau sudah sore biasanya
kawasan ini ditutup.
Pernah dulu, saya mencoba keliling kawah, lumayan juga perlu
waktu satu jam dengan melewati hutan perdu. Tapi asyik juga membuat badan bugar
dan segar.
Jika ada waktu luang, bisa menikmati hijaunya pohon teh
sambil ngopi di warung bersama keluarga, membuat suasana demikian indah. Jika
malam menjelang, kita masih bisa konkow2 setidaknya sampai jam tujuh malam.
Demikian, semoga berkenan, jangan lupa beli oleh-oleh dan
kerajinannya ya…
Posting Komentar untuk "WISATA TANGKUBAN PERAHU BANDUNG"