Situ Cisanti yang terletak di Kampung Pejaten Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung ini merupakan salah satu danau yang wajib anda kunjungi. Berbeda dengan situ Patenggang dari Ciwidey, Situ Cisanti terletak berlokasi januh dengan kota dan juga berada di dalam hutan. Dan itulah yang menjadikan Situ Cisanti ini tetap terjaga serta membuatnya tetap eksotis.
Situ Cisanti ini terletak di kaki
Gunung Wayang yang kini masuk dalam area Perum Perhutani. Tak hanya
perannya yang sangat penting bagi sumber kehidupan warga Jawa Barat.
Situ Cisanti merupakan salah satu dari saksi sejarah dari masa kerajaan
hingga zaman kolonialisme dulu.
Yang membuatnya unik adalah bahwa
situ/danau ini merupakan hulu dari Sungai Citarum dan merupakan saksi sejarah
karena situ ini adalah sebuah patilasan dari Dipatiukur. Nama situ itu adalah
SITU CISANTI. Situ Cisanti adalah sebuah danau yang terletak di tengah hutan
eucaliptus dan situ ini terletak cukup tinggi dari permukaan laut. Banyak yang
bilang bahwa Situ Cisanti bagaikan sebuah “nadi Jawa Barat” karena Situ Cisanti
inilah yang menjadi hulu dari Sungai Citarum, sungai terbesar dan terlebar di
Jawa Barat yang memiliki panjang sekitar 269 Km dan membelah 12 Kabupaten dan
kota.
Di Situ Cisanti ini terdapat
beberapa spot yang unik
dan cocok buat foto-foto dan bernarsis ria dan keren. Lokasi/Alamat Situ
Cisanti Situ Cisanti terletak di kaki Gunung
Wayang sekitar 60 kilometer sebelah selatan Kota Bandung dan dapat
ditempuh
oleh kendaraan roda dua atau roda empat sekitar 2-3 jam. Untuk mencapai
lokasi bisa diakses melalui dua cara. Pertama melalui kawasan
Pangalengan dengan sebelumnya menyusuri perkebunan teh Malabar.
Sebenarnya
dengan melewati kawasan Pangalengan ini bisa terbilang lebih dekat
dengan jalan
yang tidak terlalu menanjak, namun jalanan dengan rute ini cukup sulit,
sepi,
rusak dan lebih mudah tersesat karena kurangnya plang jalan khusus. Rute
kedua
adalah melalui Bandung – Ciwastra – Ciparay – Pacet – Cibeureum dan
selanjutnya
Kertasari.
Bisa dibilang melalui rute kedua ini jalanan akan sedikit menanjak
dan berputar, namun jalanan pada rute kedua ini lebih baik dan mulus
dibandingkan dengan rute pertama. Fasilitas Situ Cisanti Bisa dibilang Situ
Cisanti ini memiliki fasilitas yang cukup lengkap mulai dari toilet, mushola
hingga penginapan/cottage kayu yang bisa dipakai untuk menginap dan menikmati
malam di tengah hutan Situ Cisanti. Di kawasan Situ Cisanti ini juga kamu bisa
berkemah dengan teman-teman yang menyukai alam terbuka.
Situ
Cisanti ini merupakan pertemuan dari 7 mata air yang ada disana. Diantaranya
adalah
- mata air Cikahuripan (Pangsiraman),
- mata air Cihaniwung,
- mata air Mastaka Citarum,
- mata air Cisadane,
- mata air Cikoleberes,
- mata air Cikawedukan dan terakhir
- mata air Cisanti.
Dari ketujuh mata air yang ada di Situ Cisanti, yang paling populer adalah mata air Pangsiraman. Mata air Pangsiraman ini dikelilingi oleh pagar besi dan terdapat bangunan bagi mereka yang ingin melakukan “ziarah” di kawasan ini. Untuk bisa masuk ke lokasi ini kamu tak bisa sendiri karena dijaga oleh seorang juru kunci yang sesekali ada disana. Di kawasan mata air Pangsiraman ini air kebiruan dan sangat jernih. Disini kamu tak bisa sembarang mandi di mata air ini karena ada sebuah tatakrama yang harus dilakukan sebelumnya.
Tiket Masuk Situ Cisanti Untuk dapat menikmati semua keindahan dari Situ
Cisanti ini kamu hanya perlu merogoh kocek sekitar 7500 rupiah/orang. Dan uang
parkir kendaraan 2rb rupiah/motor dan 5rb rupiah/mobil.
Posting Komentar untuk "KEINDAHAN SITU CISANTI BANDUNG"