Blogger Jateng

KULINER CAFE D'ANCLOM GARUT



Kafe ini menawarkan berbagai keunikan mulai dari nama kafe hingga nama makanan. Kafe yang baru berdiri sekitar tiga pekan ke belakang itu terinspirasi dari kegemaran sang pemilik Adris Wijaya dan istri.
Adris yang juga pencetus liwet 1001 itu menggemari makanan khas Sunda sejenis Aci, dimana saat ini sudah menjadi makanan yang digemari di berbagai daerah.
Andris Wijaya Pemilik D’Anclom Cafe (Foto:Deni Rinjani)
Bahkan dengan Aci tersebut Adris bisa mengolahnya menjadi Aci Ngambay (Cibay), Aci Gemol (Cimol) Aci Goreng (Cireng) hungga Bakso Aci.
Demikian diungkapkan Adris di Kafe D’Anclom miliknya,di Jalan Cimanuk Kabupaten Garut, Minggu (21/6/2015).
Yang unik di D’Anclom adalah berbagai makanan yang diolah khas dengan nama Sunda, sesuai dengan nama kafe D’Anclom. Anclom artinya celup, jadi makanan yang disajikan pun tak lepas dari kuah (celupan).
Makanan Khas Cafe D'Anclom (Deni Rinjani)
Makanan Khas Cafe D’Anclom (Deni Rinjani)
Untuk melengkapi keunikan olahan aci nya, Adris pun menambahkan menu dari berbagai negara, seperti steak, ayam bulgogi, makanan Jepang.
“Pokoknya banyak lagi makanan yang kami sediakan. Tentunya tidak membuat kocek jebol,” katanya.
Selain makanan yang unik, nama makanannya pun unik, yakni Tigeujebur (terperosok), Tigeulebuh (jatuh di air), Titeuleum (tenggelam) dan banyak lagi.
Bahkan, di gedung yang menyerupai bangunan Belanda ini pun disediakan makanan Belanda, seperti Bitter Bullen, atau sejenis perkedel dengan berbagai rasa.

Posting Komentar untuk "KULINER CAFE D'ANCLOM GARUT"