
Surabi atau biasa juga disebut dengan Serabi merupakan kudapan
tradisional yang berbahan dasar tepung beras, terigu dan santan. Yang
cukup terkenal adalah gagrak surabi bandung dengan oncom untuk versi
yang asin dan surabi dengan kinca untuk versi yang manis. Juga ada
gagrak solo yang saat ini banyak dipopulerkan oleh brand Surabi Solo
Notosuman. Akan tetapi sekarang kuliner yang satu ini mengalami evolusi
dengan sentuhan yang menghasilkan beraneka jenis sajian surabi.
Contohnya di Bogor, ada Surabi Duren Sukasari. Ya, sesuai namanya
"signature" di kedai ini adalah surabi durennya. Proses pembuatan
surabinya sendiri masih menggunakan cara tradisional, adonan serabi
dimasak menggunakan cetakan khusus dari tanah liat yang dimasak dengan
kayu bakar. Yang membedakan adalah proses penyajian akhirnya, khusus
untuk menu surabi duren yang jadi andalannya, tempat ini menuangkan vla
duren dengan cita rasa duren yang khas. Walaupun menggunakan perasa,
tapi aroma duren yang dihasilkan buat saya pas dan kayaknya tetap
menggunakan durian asli sebagai penguat rasanya. Tidak hanya vla duren,
di atas surabi ini juga kita bisa pilih tambahan lainnya seperti
cokelat, keju, pisang, dan nangka. Harganya berkisar antara Rp. 7.500
s.d Rp. 10.000 untuk satu porsinya.
Di Surabi Duren Sukasari ini memang ada dua pilihan
jenis serabi: manis dan asin. Untuk yang manis kita bisa pilih surabi
dengan topping duren, coklat, pisang, nangka dan sebagainya. Yang asin
juga tak kalah istimewanya, ada topping oncom, ayam, sosis dan telur
yang bisa kita pilih. Saya mencoba Surabi Oncom Ayam Special (Rp. 8000),
Surabi oncom dengan tambahan suwiran ayam dan diguyur dengan saus
special khas buatan dari kedai ini. Sausnya sendiri dari mayonaise dan
sambal, yang menghasilkan rasa gurih, dan sedikit manis dan pedas.
Sebuah inovasi dari olahan kuliner tradisional yang memberikan cita rasa
"mewah"yang lezat.
Surabi
Duren Sukasari hadir sejak 10 tahun lalu di Bogor, sekitar tahun 2004.
Awalnya menempati kaki lima di ujung jalan Sukasari, yang menjadi asal
dari "brand" surabi ini. Cita rasanya yang unik membuat indera pengecap
banyak warga Bogor terpikat, sehingga "warung tenda" surabi duren ini
tidak pernah sepi. Di malam akhir pekan, siap-siaplah untuk mengantri
tempat duduk kita singgah di sana. Sayang, di tahun 2014 lalu, sang
pemilik lahan di belakang tenda kaki lima ini memutuskan untuk membuka
usaha yang mengharuskan Surabi Duren Sukasari ini pindah. Tapi tak
berapa lama, di sekitar tempat ini ternyata muncul usaha serupa, Surabi
Duren, sehingga banyak pelanggan yang menyangka tempat makan ini
masihlah sama dengan Surabi Duren Sukasari yang dulu. Tapi jangan salah,
Surabi Duren Sukasari yang asli saat ini hanya dapat ditemui di Jl.
Tajur, tak jauh dari Kuntum Nursery, yang menyediakan wisata agro dan
resto.
Lokasi:
Posting Komentar untuk "KUE SERABI (SURABI) DUREN"