


Diceritrakan
bahwa Singaperbangsa mempunyai garis keturunan dari Prabu Geusan Ulun,
penguasa Kerajaan Sumedang Larang. Beliau adalah putera dari Adipati
Kertabumi III yang telah berhasil mengusir Pangeran Nagaragan dari
Banten. Nagaragan sebelumnya berusaha menguasai daerah Karawang.
Keberhasilan Adipati Kertabumi III ini membuatnya dianugerahi keris yang
diberi nama "Karosinjang" dan perintah untuk tetap memegang kekuasaan
di Karawang sebagai wakil dari Sultan Agung dari Mataram. Namun tugas
itu tidak dapat ditunaikan karena Adipati Kertabumi III meninggal dunia
pada saat berada di Galuh. Selanjutnya, melalui Piagam Pelat Kuningan
Kandang Sapi Gede, Sultan Agung mengangkat Singaperbangsa sebagai
penguasa di Karawang dengan gelar Adipati Kertabumi IV.
Di dalam
area makam seluas 2,2 Hektar yang merupakan tanah hak milik pemda
karawang dengan di danai oleh APBD karawang komplek makam ini beridiri
kokoh dengen benteng yang mengelilinginya, terdapat enam makam dalam
satu bangunan yang terbagi enam bangunan kecil yaitu:
- Dalem Adipati Singaperbangsa, dengan gelar Adipati Kertabumi IV, yaitu Bupati Ke- 1, periode 1633-1677
- R. Anom Wirasuta, dengan gelar R.A. Patatayuda I, yaitu Bupati ke-2, periode 1677-1721
- R. Jayanegara, dengan gelar R.A Panatayuda II, yaitu Bupati Ke-3, periode 1721-1731
- R. Martanegara / R. Singanagara, dengan gelar R. A Panatayuda III, yaitu Bupati Ke-4, periode 1731-1752
- R. Mohamad Soleh, dengan gelar R. A Panatayuda IV, yaitu Bupati Ke-5, periode 1752-1786
- Ibu Siti Ansiah (Keramat Manggung), Kampung Kali Daon Cigobang, Desa Ciparage.
Komplek
pemakaman Adipati di Manggung jaya Cilamaya kulon di kelola oleh
pemerintah Kabupten karawang, yang mempunyai agenda wisata pada bulan
maulud tanggal 10 ramai di kunjngi bupati dan para pejabat daerah
karawang . juga masyarakat karawang yang berjiarah di makam
singaperbangsa sayangnya lokasi yang asri ini cenderung kurang
terawat,banyak sampah berserakan dan para tamu yang berjiarah tidur di
dalam area makam. menurut Chatib warga sekitar,
Sebelumnya di
Manggung Jaya hanya terdapat makam panembahan Singaperbangsa. Yang
menurut cerita ditemukan menurut pemberitahuan dari seorang Guru Besar
Agama Islam di Purwakarta yang menyatakan kepada muridnya yang tinggal
di Manggung, bahwa di daerah tersebut terdapat makam seorang Wali Allah
yang hapal Al-Quran dan merupakan seorang pemimpin.pemerintah kabupaten
karawang menetapkan bahwa makam panenmbahan Singa perbanga sebagai situs
Cagar budaya yang harus di jaga dan di lestarikan serta sebagai
destinasi wisata jiarah khususnya Jawabarat.( Red )
Posting Komentar untuk "WISATA MAKAN SINGAPERBANGSA KARAWANG JAWA BARAT"